www.borneonews.co.id KEPOLISIAN yang berjaga-jaga di depan Hotel Aquarius, Imam Bonjol, Palangka Raya menghentikan rencana aksi sejumla...
www.borneonews.co.id KEPOLISIAN yang berjaga-jaga di depan Hotel Aquarius, Imam Bonjol, Palangka Raya menghentikan rencana aksi sejumlah orang, Jumat (5/2/2016) sore. Mereka adalah simpatisan pasangan calon gubernur Kalimantan Tengah, Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (WIBAWA), yang hendak berunjuk rasa di tengah berlangsungnya Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang digelar KPU Kalteng di Ballroom Hotel Aquarius.
Simpatisan yang berasal dari berbagai daerah itu berada di samping hotel atau depan koperasi Korem 102 Panjupanjung. Penghentian upaya unjuk rasa mereka oleh polisi, karena tidak mengantongi izin aksi.
"Jadi simpatisan itu mau menyampaikan aspirasi di depan Hotel Aquarius menggunakan pengeras suara. Tapi tidak ada izin. " kata Kabag Ops Polres Palangka Raya, Kompol Bronto, kepada wartawan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Simpatisan WIBAWA itu, menurut Broto, mengaku berasal dari Kabupaten Murung Raya (Mura), Pulang Pisau (Pulpis), dan Kapuas.
Sampai pukul 16.10 WIB, Bronto memastikan situasi masih aman dan terkendali. "Tidak ada gesekan dari kedua simpatisan karena bisa sama-sama menahan diri," tuturnya.
Koordinator simpatisan WIBAWA, Apri Gunawan, mengaku tidak marah atas larangan itu. "Kecewa tidak. Biasa saja, itu tugas keamanan. Sementara kami masih mengurus izin," katanya. (B-1)
