CALIFORNIA - Menggunakan kemampuan ultraviolet yang unik dari NASA/ESA Hubble Space Telescope, tim ilmuwan internasional telah mengidentifik...
CALIFORNIA - Menggunakan kemampuan ultraviolet yang unik dari NASA/ESA Hubble Space Telescope, tim ilmuwan internasional telah mengidentifikasi sembilan bintang raksasa dengan massa lebih dari 100 kali massa matahari di gugus bintang R136.
R136 berjarak hanya beberapa tahun cahaya dan terletak di Tarantula Nebula dalam Large Magellanic Cloud, sekira 170.000 tahun cahaya. Cluster menjadi rumah bagi banyak bintang muda yang sangat besar, panas dan bercahaya yang energinya sebagian besar terpancar dalam ultraviolet, menurut NASA.
Selain menjadi sangat besar, bintang-bintang yang terdeteksi juga sangat cerah. Bersama-sama, sembilan bintang cemerlang menyinari Matahari.
Para ilmuwan juga meneliti arus keluar dari sembilan bintang ini dan melaporkan bahwa mereka mengeluarkan arus hingga Bumi per bulan dengan kecepatan mendekati satu persen dari kecepatan cahaya, menghasilkan penurunan massa ekstrim sepanjang hidup singkat mereka.
"Kemampuan untuk membedakan sinar ultraviolet dari daerah yang sangat ramai seperti menjadi bagian-bagian, menyelesaikan tanda tangan dari bintang individu, hanya dimungkinkan dengan instrumen kapal Hubble," kata Paul Crowther, penulis utama studi tersebut.
Pada tahun 2010 Crowther dan timnya menunjukkan adanya empat bintang dalam R136, masing-masing dengan lebih dari 150 kali massa Matahari saat ini. Sensus baru ini telah menunjukkan bahwa ada lima bintang dengan lebih dari 100 massa matahari di R136.
"Ada saran yang menyebutkan bahwa monster ini berasal dari penggabungan bintang kurang ekstrem dalam sistem biner dekat," ujar Saida Caballero-Nieves, co-penulis penelitian.
Hal ini membuat sampel terbesar dari bintang yang sangat masif yang pernah diidentifikasi sampai saat ini. Namun asal bintang tersebut masih belum jelas.
"Dari apa yang kita ketahui tentang frekuensi merger besar, skenario ini tidak dapat menjelaskan mengapa bintang benar-benar besar seperti yang kita lihat di R136, sehingga akan kelihatan bintang tersebut berasal dari proses pembentukan bintang," Caballero-Nieves menambahkan .