RIP Ireng Maulana. (javajazzfestival.com) A+ A- JAKARTA - Ditengah hingar-bingar gelaran Java Jazz Festival 2016. Salah satu musisi ...
JAKARTA - Ditengah hingar-bingar gelaran Java Jazz Festival 2016. Salah satu musisi jazz legendaris Indonesia, Ireng Maulana, berpulang ke Yang Maha Kuasa.
Kabar duka ini diperoleh dari kicauan akun twitter dengan hashtag #RIPIrengMaulana sekitar pukul 00:50-an WIB.
Kemungkinan besar, Om Ireng, begitu pria ini biasa disapa oleh para rekan musisi dan penggemarnya. Harus kalah dengan penyakit stroke yang telah membuatnya sering bolak-balik terbaring di rumah sakit sejak 2012 silam.
Pada tahun lalu. Om Ireng sepertinya sudah punya feeling dan pasrah jika ajal akan menjemputnya tak lama lagi.
Sikap pasrahnya itu ditunjukkan oleh pria bernama lengkap Eugene Lodewijk Willem Maulana tersebut dari dirinya yang tidak mau lagi diperiksa kondisi kesehatannya.
Padahal, saat terbaring di rumah sakit, musisi kelahiran Jakarta, 15 Juni 1944 ini juga divonis memiliki penyakit jantung.
“Aduh, kalau tanya dokter, nanti dibilang sakit ini, sakit itu. Gua enggak peduli. Mau mati, ya mati aja dah,” sembur Ireng di Jakarta, pertengahan September 2015.
Akan tetapi, meski ogah ke dokter buat periksa kesehatan. Ireng punya cara lain untuk tetap menjaga semangat melakoni hidup.
“Sehari, saya lakuin tiga jam jalan kaki. Buat jaga badan, saya semangat terus. Biasanya, saya senang jalan di mall lihat toko-toko walau enggak beli barang,” imbuhnya pria yang juga tak pernah berhenti memegang alat musik dan melatih skill musiknya.
Selamat jalan Om Ireng.
Kabar duka ini diperoleh dari kicauan akun twitter dengan hashtag #RIPIrengMaulana sekitar pukul 00:50-an WIB.
Kemungkinan besar, Om Ireng, begitu pria ini biasa disapa oleh para rekan musisi dan penggemarnya. Harus kalah dengan penyakit stroke yang telah membuatnya sering bolak-balik terbaring di rumah sakit sejak 2012 silam.
Pada tahun lalu. Om Ireng sepertinya sudah punya feeling dan pasrah jika ajal akan menjemputnya tak lama lagi.
Sikap pasrahnya itu ditunjukkan oleh pria bernama lengkap Eugene Lodewijk Willem Maulana tersebut dari dirinya yang tidak mau lagi diperiksa kondisi kesehatannya.
Padahal, saat terbaring di rumah sakit, musisi kelahiran Jakarta, 15 Juni 1944 ini juga divonis memiliki penyakit jantung.
“Aduh, kalau tanya dokter, nanti dibilang sakit ini, sakit itu. Gua enggak peduli. Mau mati, ya mati aja dah,” sembur Ireng di Jakarta, pertengahan September 2015.
Akan tetapi, meski ogah ke dokter buat periksa kesehatan. Ireng punya cara lain untuk tetap menjaga semangat melakoni hidup.
“Sehari, saya lakuin tiga jam jalan kaki. Buat jaga badan, saya semangat terus. Biasanya, saya senang jalan di mall lihat toko-toko walau enggak beli barang,” imbuhnya pria yang juga tak pernah berhenti memegang alat musik dan melatih skill musiknya.
Selamat jalan Om Ireng.
